Merooting android
Pengguna Android pasti sudah sering mendengar istilah "rooting", namun bagi "newbie" atau pengguna baru istilah tersebut masih sangat asing. Apa itu rooting, kegunaan, manfaat, cara melakukannya, dan resiko yang dihadapi setelah melakukannya ?
Resiko Melakukan
1. Garansi dari vendor hilang
Pusat layanan vendor yang bersangkutan berhak menolak klaim garansi dari pengguna jika kerusakan yang dialami akibat memodifikasi sistem yang salah satu syaratnya harus di-root. Jika ingin melakukan eksperimen memodifikasi sistem Android, lebih baik gunakan ponsel bekas, jangan ponsel baru dengan garansi yang masih berlaku.
2. Mudah Terkena virus
Ponsel yang sudah di-root lebih rentan terkena serangan malware dan spyware dan virus lainnya.
Keuntungan
1. Pengguna bisa memindahkan dan menginstal aplikasi ke memori eksternal ponsel
2. Untuk beberapa tipe ponsel bisa melakukan upgrade versi Android terbaru. Misal : upgrade versi Eclair ke versi Froyo dan lainnya
3. Pengguna bisa melakukan optimalisasi dan memaksimalkan kinerja ponsel.
Berniat melakukannya? cek dibawah
1. Masuk ke websitenya untuk mengunduh aplikasi tersebut, yaitu www.unlockroot.com, Pilih saja yang free version
2. Untuk mengetahui apakah device anda suport cek ke sini "
http://www.unlockroot.com/unlockroot3.php"
NB: Download di android
3. Jika sudah diunduh dan diinstal, masuk ke settingan di Android agan = pengaturan > Aplikasi > Pengembangan > Mode USB debugging Centang (Jika Belum)
4. Sambung Android agan ke PC mengunakan kabel USB dan pastikan, Android mu sudah conek ke pc
5. Lalu buka aplikasi UnlockRoot (Didownload dengan koneksi internet)
6. Tekan tombol ROOT, Kalo udah selesai, bakal ada tulisan Rooted, dan akan ada perintah ReBoot Android, klik OK
7. SELESAI, selama menikmati…, kini your device has been rooted
Daftar Aplikasi yang membutuhkan ROOT
-GameCih <---- Semacam cheat engine
-Gemini App Manager
-Titanium Backup
-System App Remover
-Link2SD
Dll Se yaa Later :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar